MICHELLE DAN SHANI "JKT48" AKUI KESULITAN BERINTERAKSI DENGAN BAHASA JEPANG |
Menjalani syuting untuk sebuah program acara televisi memang telah dilakukan oleh Michelle dan Shani JKT 48. Dua wanita yang tergabung dalam grup vokal tersebut diketahui sampai harus terbang ke Jepang untuk melakukan program acara jalan-jalan.
Di Jepang, keduanya mengaku sempat bertemu dengan member AKB48. Meski begitu Michelle mengaku bahwa ia sempat kesulitan untuk berbicara dan memperkenalkan diri kepada para member AKB48."Mungkin pada awalnya ada kesulitan dalam memperkenalkan diri ya. Karena kita biasa pakai bahasa Indonesia. Sementara orang Jepang susah pakai bahasa Inggris, jadi kita kesusahan," ujar Michelle yang ditemui di Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).
Kesulitan dalam menggunakan bahasa Jepang saat berkenalan dan mengobrol tidak hanya dirasakan oleh Michelle saja. Teman segrupnya, Shani, juga mengaku bahwa ia merasakan hal yang sama. Namun ia menyatakan bahwa seringnya mereka berinteraksi membuat kedua grup beda negara ini sering melakukan komunikasi dengan bahasa tubuh dan bahasa isyarat.
"Pas sudah lama, kita semakin kenal dan dekat, kita pakai bahasa tubuh dan isyarat merek juga ngerti," papar Shani.
"Rasanya komunikasi kita enggak terhalang, meski bahasanya benar-benar beda. Member AKB48 juga pingin belajar bahasa Indonesia," tandasnya.
Sumber : Okezone