" I Will Kill Yona " Part 13

tak ada ekspresi marah di wajah nya , setelah aku memukul dan nyaris membunuh nya dan juga menghancurkan rumah nya dia masih menerima ku, " maaf soal tadi , aku akan menelepon orang untuk membersihkan mayat ini dan kau bisa mengambil uang dari rekening ku untuk menganti semua ini " dia hanya menganguk lalu kembali sibuk dengan laptop nya. aku pun menelpon cleaner untuk membersih kan mayat perempuan yang tergeletak di lantai.

"  sudah jangan di pikirkan aku juga pasti akan marah melihat wanita yang aku sukai dari kecil di bunuh di depan mata ku "
" kenapa kau tidak cerita kepada ku tentang vivi ? " aku membersihkan sisa darah yang mengering di lengan ku. " karna kau tak akan lama ada di negara ini setelah tugas mu selesai kau akan pergi , benarkan ? " dia benar aku tak akan lama berada di negara ini karna itu akan membongkar rahasia ku. " tapi kenapa kau meminta orang untuk melindungi yona kepada kelompok kami " dia mengaruk kepala nya lalu meletakkan laptop itu diatas meja komputer nya. " begini aku salah mengartikan kelompok mu sebagai kelompok yang akan melakukan apa pun asal dibayar , jadi aku mengirim surat ke sana tapi untung nya mereka mengirim mu jadi kau tak membunuh yona "

" kau tau aku harus membunuh semua target ku , jadi yona juga akan mati " kepala nya tertunduk saat mendengar itu , " tapi kau suka kepada yona kan , jadi kau tak akan membunuh nya kan " dia melihat ku dengan penuh harap , tapi meskipun begitu. " lupakan itu sebentar , jelaskan dulu kenapa kau ingin orang untuk melindungi yona dan sesuatu tentang orang tua mereka " ya hal itu membuat ku penasaran , sesuatu tentang teori yang membuat nyawa mereka dalam bahaya.
eddie pun , mendorong kursi nya tepat di depan ku ." chris apa yang kau tau tentang mesin waktu " sekarang wajah nya berubah semangat , "mesin waktu itu adalah teori fiksi ilmiah yang tak mungkin diwajudkan" dia langsung mengelengkan kepala nya mendengar jawaban ku barusan. " hal apa yang nggak mungkin diwujudkan dalam teori mesin waktu ? " semangat di wajah nya belum hilang , seakan hal ini adalah hal paling menarik untuk di bicarakan. " einstein mengambarkan waktu seperti arus sungai , jadi kau tak mungkin membalikkan arus sungai " kali ini dia menganguk tanda setuju " itu memang benar , kau tak bisa membalikkan arus sungai , tapi apa yang terjadi saat kau melemparkan sebuah batu kesungai ? " perbincangan ini sudah mulai aneh , tapi dia terlihat sangat bersemangat , lebih semangat dari saat dia menonton salah satu hentai show nya.

" akan ada riak air "
" TEPAT SEKALI  " dia dengan semangat  meneriakan itu semua " dan ? " aku masih belum paham dengan maksud nya " begini kau memang mustahil membalikkan arus waktu tapi kau bisa membuat riak di sana , dan kedua orang tua yona yang menemukan teori itu " dia pun berlari dan mengambil laptop nya , dia lalu menunjukkan kepada ku suatu yang tak ku pahami , di layar banyak angka dan juga semacam arus naik dan turun. " dan banyak orang yang menginginkan teori itu karna itu lah mereka menculik vivi dengan harapan kedua orang tua nya akan menukar nya dengan nyawa anak mereka " dia lalu memandang ku dengan harapan mendapat suatu jawaban bagus. " dari mana kau tau semua ini jangan bilang kau adalah time traveler ? "

" tepat sekali ayah aku tahu kau akan mengerti "
" wait what ? " aku bahkan tak bisa meneruskan kalimat ku " aku rasa aku memukul kepala mu terlalu keras tadi apa kau yakin tak ingin kerumah sakit " dia lalu meletakkan laptop nya dan mengeluarkan sebuah suntikan , cairan biru dapat kau lihat dari dalam nya " tunggu sebentar " dia lalu menyuntikan cairan tadi ke lengan nya , perlahan lahan luka nya menghilang seperti terserap kedalam tubuh nya , aku tak tau apa yang sedang aku saksikan.

" apa itu tadi ? " aku tak tahu harus bingung atau takut karna yang barusan terjadi di luar nalar , " itu iron 3 % , bisa mempercepat penyembuhan luka di tubuh ibu yang menciptakan nya "
" jelaskan itu nanti , tapi kenapa kau ada di sini dan apa maksud mu dengan ayah ?" aku menapar pipi ku sendiri , kalau memang ini mimpi aku ingin segera terbangun. " aku di kirim ibu untuk memastikan yona selamat dan mempertemukan kau dan ibu , itu misi yang diberikan ibu kepada ku " aku masih berusaha mengerti apa yang baru terjadi , tapi tetap saja rasa nya mustahil , benarkan ? .




<<Sebelumnya           Selanjutnya>>

Created By: Chris Vylendo


Source: 
- Fanfiction Yona JKT48
- FF JKT48
- Cerita JKT48

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »