Profil Singkat Chikano Rina

Profil Lengkap Chikano Rina

Biodata

Rina Chikano lahir di Tokyo, Jepang, pada tanggal 23 April 1993. Ia satu tahun lebih muda dari Haruka Nakagawa dan dua tahun lebih muda dari Aki Takajo. Rina Chikano biasa dipanggil dengan nama panggilan Chikariina. Tinggi badannya 161 sentimeter, jauh lebih tinggi dari Haruka, namun 5 sentimeter lebih pendek dari Aki Takajo. Ia memiliki golongan darah B, dan memiliki ukuran B/W/H (dada/pinggang/pinggul) Chikariina adalah 77cm/56cm/82cm.

Cathcprase dari Rina Chikano adalah “Mirakuru mirakuru? (Kitto Kuru!) arigatou gozaimasu. Chiimu K no 20, Chikano Rina desu” yang bisa diterjemahkan menjadi “Keajaiban, keajaiban? (Pasti akan datang!) terima kasih. Saya Chikano Rina dari Team K, usia 20 tahun.”

Karir di AKB48

Rina Chikano bergabung bersama AKB48 melalui audisi Generasi Kelima. Ini berarti Rina adalah junior dari Haruka Nakagawa yang merupakan member Generasi Ketiga, namun merupakan senior dari Aki Takajo yang merupakan member Generasi Keenam. Sebagai informasi, Generasi Kelima adalah salah satu Generasi Terbaik AKB48 yang di dalamnya terdapat banyak member-member populer seperti Rino Sashihara dan Rie Kitahara.

Ia diterima sebagai Kenkyuusei pada bulan Oktober 2007 dan dipromosikan ke Team K pada bulan Maret 2009. Pada bulan Agustus tahun yang sama, Chikariina ditransfer ke Team B, namun kembali lagi menjadi member Team K pada bulan Agustus 2012. Dalam acara Grand Reformation AKB48 bulan Februari 2014, Chikariina diputuskan menjadi member AKB48 Team Kaigai yang ditransfer ke JKT48. Beda dengan Aki Takajo, Rina Chikano tidak berstatus sebagai concurrent member (member yang menjadi anggota dua team yang berbeda). Ia menyandang status sebagai member full-time JKT48 dan melepaskan keanggotaannya sebagai member Team K AKB48.

Partisipasi singel AKB48

Walaupun sudah termasuk sebagai member senior di AKB48, partisipasi Rina dalam major singel AKB48 masih sangat minim. Dari 35 major singel yang dirilis oleh AKB48, ia hanya sekali tampil sebagai member Senbatsu dalam “Chance no Junban.” Posisi sebagai member Senbatsu tersebut ia dapatkan setelah menduduki peringkat ke-13 dalam Janken Tournament tahun 2011. Setelah penampilannya di Chance no Junban, Rina sama sekali belum pernah terlibat sebagai Senbatsu dalam major single AKB48 lainnya. Ia tampil dalam 18 single B-sides, dalam lagu pendamping single utama.

Popularitas

Rina Chikano termasuk salah satu member yang tidak populer di AKB48. Hal ini setidaknya bisa dilihat dalam peringkatnya di Senbatsu Sousenkyo. Rina selalu mengikuti Senbatsu Sousenkyo sejak tahun 2009, namun ia sama sekali belum pernah mendapat ranking, alias tidak pernah masuk dalam posisi 64 besar. Hal ini jauh berbeda dengan Haruka Nakagawa, apalagi Aki Takajo yang sempat menduduki posisi sebagai Media Senbatsu dalam Senbatsu Sousenkyo. Jika dilihat dari popularitas saja, keputusan manajemen AKB48 untuk mengirimkan Rina Chikano sebagai “pengganti” Aki Takajo mungkin sedikit mengecewakan bagi para fans JKT48. Jujur, sebagai warga Indonesia, admin sendiri mengharapkan member baru yang bergabung dengan JKT48 setidaknya memiliki popularitas yang setara dengan Aki Takajo. Mungkin, manajemen AKB48 berniat mengorbitkan Rina dengan mengirimkannya ke sebuah tempat yang baru, di mana ia tidak memiliki terlalu banyak saingan.

Kita lihat saja, apakah nantinya dengan bergabung bersama JKT48 ia mampu meningkatkan popularitasnya di Jepang.

Rilis

Selain terlibat dalam singel, Rina Chikano juga sudah merilis dua DVD dan satu kalender photobook. DVD pertamanya berjudul “Chikano Rina’s 1st solo DVD” yang mengambil tema video di pantai, di mana Rina Chikano mengenakan berbagai model pakaian renang. DVD keduanya adalah sebuah film layar lebar berjudul “3D edition Red & Blue Monogatari” yang menampilkan penampilan Rina Chikano bersama Reina Fujie dalam sebuah drama bertema kehidupan sekolah.

Kalender photobook Rina Chikano berjudul “Fujie Reina & Chikano Rina 2010 Calendar,” merupakan sebuah kolaborasi dengan member AKB48 lainnya, Reina Fujie. Mereka berdua sering tampil bersama karena berada dalam satu agensi yang sama, Itoh Company.

Jika melihat penampilan dan DVD-DVD dari Rina Chikano, ia termasuk sebagai idol yang memiliki image seksi dan dewasa. Jelas, ia sangat memiliki kesan yang berbeda dari Haruka Nakagawa. Kita lihat saja, apakah Rina akan mempertahankan image seksi tersebut saat berkarir bersama JKT48.

Kasus skandal

Rina Chikano pernah terlibat dalam sebuah kasus skandal AKB48 yang diberitakan oleh media Shukan Bunsun pada bulan September 2012. Ia dan member AKB48 lainnya, Amina Sato, tertangkap kamera sedang berjalan bersama dua aktor pria. Walaupun demikian, skandal tersebut tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan pada karir Rina maupun Amina.

Fakta menarik lainnya seputar Rina Chikano

Bersama dengan Reina Fujie, Chikariina adalah “image girl” (semacam bintang iklan resmi) dari Mother Farm, sebuah perusahaan yang menawarkan tur, wisata, dan kunjungan ke daerah pertanian Jepang.
Rina Chikano adalah pecinta binatang. Ia memiliki lima ekor anjing dan seekor monyet bernama Peach yang kini sudah meninggal.
Ia adalah anak tengah dari tiga bersaudara. Kakak laki-lakinya dua tahun lebih tua, sedangkan adik perempuannya 3 tahun lebih muda.
Rina Chikano dulu adalah teman sekelas dari Tomomi Nakatsuka dan Risa Naruse, dua member AKB48 yang sudah graduate.
Kemampuan khusus Rina Chikano adalah dance beraliran jazz dan hip-hop.
Di JKT48, Rina adalah member keempat tertua setelah Rica Leyona, Haruka, dan Melody.

Source : ngidol.com